Wednesday, April 3, 2013

Pengalaman Religius Unik


TUGAS SAK
      Tugas ini merupakan salah satu yang cukup penting, yakni dapat memberikan mengungkapkan suatu yang menarik dari kisah religius seseorang. Disini penulis akan mencoba menulis sekelumit kisah religi yang menurutnya cukup penting dan berharga. Meskipun bagi sebagian orang kisah seperti yang akan saya paparkan terlihat sederhana atau sepele tapi bagi penulis ini adalah hal yang luar biasa.
            Kisah ini terjadi saat usiaku 16 tahun, kala itu aku masih duduk kelas 2 SMK didaerahku. Waktu itu jujur saja, aku adalah salah seorang yang takut akan hal-hal yang berbau kematian, misalnya jenazah, keranda dan keranda. Penyebab ketakutanku tidak lain adalah karena memang mungkin sudah terdidik sejak aku kecil jika hal-hal seperti itu memang mistik dan mengerikan,  padahal itu bukanlah hal yang mengerikan. Karena semua orang pasti akan mengalaminya bukan? Sebenarnya apa yang membuat kita takut akan hal tersebut? Aku pikir memang banyak orang yang mengajarkan jika jenazah, keranda bahkan kuburan adalah benda yang mistis dan mengerikan. Pada kenyataannya bukanlah demikan, itu hanya opini masyarakat yang kebetulan juga amini.
            Secara kebetulan dan akhirnya yang menjadikan aku sadar tentang kesalahpahamanku tentang hal-hal diatas adalah ketika nenekku meninggal dunia. Aku bukanlah orang yang berani untuk bahkan hanya sekedar menengok jenazah, namun realitanya sekarang yang meninggal adalah orang dekatku, mungkinkah aku tidak melihat wajahnya untuk terakhir kali? Aku terbayang, bagaimana jika orang tuaku yang meninggal? Akankah aku juga tidak melihat wajah mereka? Tentu tidak, dengan sekuat tenaga dan mental aku beranikan diri menyaksikan wajah nenekku yang sudah terbujur kaku dan biru. Ternyata tidak terjadi apa-apa, dan bukanlah suatu yang menakutkan. Aku mulai berani. Sesaat setelah itu akupun mengikuti proses memandikan jenazah beliau, walaupun sebentar tetap saja aku sudah bangga karena dapat menag dari rasa takut tersebut. Kemudian berbagai prosesi yang harusnya dilaksanakan terhadap seorang jenazah aku ikuti hingga akhir tanpa ada suatu keganjilan ataupun keanehan, dan akupun bersyukur au sudah tidak takut lagi.
            Memang kisah ini terlihat biasa, tapi bagi penulis ini adalah suatu loncatan besar dalam kehidupan beragamanya. Kita memang boleh takut terhadap mati, namun jangan takut berlebihan dengan hal-hal yang berkenaan dengan kematian.

0 komentar: