Makalah Teori Komunikasi

1. Teori Pelanggaran Harapan / Expectancy Violations Theory ( judeeBurgoon)

Didalam perusahaan tempat saya bekerja,ada atasan dan bawahan tentunya.

Jika ada bawahan misalnya saya sebut saja dia seorang sekertaris ingin mengajukan kepada atasannya pulang cepat karena ada keperluan mendadak, tetapi ketika dia baru menghadap atasanya tersebut kemudian sambutan dari atasanya ketika dia datang sudah menunjukan sikap tidak ingin diganggu, dengan nada suaranya yang jutek dan bahasa tubuh atau bahasa non verbalnya menunjukan dia sangat sibuk dan terlihat sangan membutuhkan bantuan sang sekertaris itu, tentunya si sekertaris tidak bisa mengungkapkan apa yang di harapkannya yaitu bisa pulang lebih awal karena dari orang yang akan menerima pesan sudah menggambarkan idak bisa menerima pesan selanjutnya dari kita.

    Contoh diatas menurut saya merupkan contoh dari teori pelanggaran harapan yang memiliki asumsi dasar yaitu harapan individu kepada individu lain untuk tidak melakukan hal menentukan komunikasi selanjutnya.

    

2. Teori kebohongan / Interpersonl Deception Theory ( David Buler dan Judith Burgoon )

Seorang murid yang berbohong kepada gurunya mengenai pertanyaan yang ditanyakan kepada muridnya mengenai ketidakhadiran dia pada saat dia idak masuk sekolah, Murid itu menjawab tidak masuk karena dia sakit( padahal dalam kenyataannya dia tidak masuk karena terlambat masuk sekolah sehinga gerbangnya ditutup dan dia tidak dapat masuk).ketika sang guru menanyakan sakit apa,seorang mrid itu akan berbohong lagi atau berfikir mencari alasan sakit apa yang sekiranya masuk akal, ketika dia menjawab sakit Diare, Sang guru menanyakan kenapa bisa sampai diare ?.

    Dapat disimpulkan bahwa contoh diatas dapat memberikan gambaran terhadap Teori Kebohongan yang mana secara singkat atau asumsi dari Teori kebohongan yaitu Kebohongan dalam berkomunkasi dengan orang lain, dalam hal ini biasanya si pembohong harus berfikir keras karma harus bisa menutupi kebohongan pertanmanya dengan kerbohonganya lagi.

  

3. Genderlect Style theory ( Deboran Tannen )

Ketika seorang perempuan mengemudi sebuah mobil kemudian sebut saja dia Dara kemudian secara tidak disengaja mobilnya di tabrak dari belakang oleh pengemudi lain. Kemuadian diselesaikanlah kasus penabrakan itu dengan cara menyakan kepada si penabrak kronologis, kemudia mengapa hal itu bisa sampai terjadi dan meminta pertangun jawaban dari si penabrak itu dengan gaya bahasa yang halus tanpa mengurangi pesan yang ingin disampaikan kapada si penabrak itu, sehingga suasana yang ada tidak panas dan komunikasipun terpelihara dengan baik.

    Berbeda ketika seorang pengemudi Laki laki yang ditabrak oleh orang lain,Biasanya si penabrak akan dimaki – maki dan tanpa basa basi meminta pertanggung jawaban dari si penabrak tersebut.

   

4. Teori Hieraki Kebutuhan ( Maslow )

Yudi adalah seorang karyawan swasta di slah satu Perusahaan  yang ada di Jakarta. Dia bekerja untuk memenuhi kehidupan nya seperti sandang dan pangan, kemudian dia membeli sebuah motor untuk perjalannanya ke kantor guna mendapatkan rasa aman karma ketika naik Metromini dia merasa kurang nyaman, setelah merasa kebutuhan rasa amannya terpenuhi dia ingin melakukan kegiatan yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi orang yang ada disekitarnya, seperti menyumbang pembangunan masjid. Selama dia bekerja,akan tumbuh rasa kebutuhan ingin dihrgai oleh orang lain sehingga memotifasi dia untuk bekerja lebih baik lagi, setelah dia melakukan itu dia dapat penghargaan misalnya naik jabatan sehingga dia dapat lebih di hormati oleh orang orang yang ada dilingkungannya.

5. Teori komunikasi formula Laswell ( Laswell )

Kementrian Perpajakan mengiklankan progam wajib pajak melalui Televisi yang ditujukan kepada masyarakat indonesia agar dapat menggugah masyarakat sadar akan kewajibanya membayar pajak.

Contoh Iklan masyarakat ini menurut saya sudah mewakili formula laswell yaitu

Who→ Says What→ In Which Channel → To Whom → Whit What Effect.

    

6. Teori Jarum Hipodermik (Kartz & Lazarfeld )

Media Televisi memberitakan Penggunaan daging Babi pada makanan Abon yang berlebel abon sapi yang di jual bebas di pasaran. Dari pemberitaan tersebut masyarakat banyak masyarakat yang menhentikan pembeliannya karena takut dengan apa yang dibeitakan oleh media tersebut.

7. Teori Komunikasi Dua Tahap / The Two Step Flow Of Comunication ( Lazarfeld )

Kementrian kesehatan menayangkan Iklan 3 M guna menghindari ganasnya wabah demam berdarah dan iklan tersebut biasnya lebih efektif ketika ketua RT memberikan sosialisasi secara langsung dengan cara diadakan kerja bakti dan lain sebagainya.

8. Teori Kultivasi / cultivation Theory ( George Gerbner )

Ketika seseorang sering melihat  tayangan sinetron, dia akan meniru gaya berdandan dari artis yang dia gemari dan lebih cenderung akan mengikuti pola pikir dari apa yang di tayangkan oleh sinetron tersebut, misalnya punya pacar harus yang tampan dan bermobil.

9. Teori Agenda etting / genda Setting Theory (Maxwell McCombs & Donald Shaw )

Pemberitaan Meletusnya Gunung Merapi, media menganggap berita itu penting di tayangkan untuk umum sehingga masyarakatpun mengangap berita itu penting untuk di dengarkan atau di simak untuk mengtahui perkembangannya.

10. Teori penggunaan dan Pemenuhan / Uses and Gratification Theory ( Katz & Gurevitch )

Contohnya informasi Kurs mata uang yang dapat di akses melalui media, sehingga mempermudah masyarakat mengetahui harga mata uang asing untuk memperlancar  bisnis mereka.