Thursday, March 7, 2013

Definisi Komunikasi Massa


 Definisi Komunikasi Massa
Telah banyak sekali definisi tentang komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi. Namun, pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik).[1] Media massa yang dimaksud disini adalah media massa yang bersifat modern ataupun yang dihasilkan oleh tekhnologi, bukan media tradisional yang sering dikenal seperti kentongan, bedug dll.
Yang dimaksud dengan “massa” dalam komunikasi massa berarti adalah mununjuk pada seorang ataupun kelompok (khalayak), audience, penonton, pembaca dan pemirsa. Bukan seperti yang dimaksudkan dalam kalimat berikut “massa yang mengamuk didepan gedung Presiden merupakan pendemo yang marah akibat tuntutan mereka yang tidak diterima”. Tentu saja arti dari massa dalam kedua jenis ini berbeda, dalam komunikasi massa, massa berarti sipenerima pesan. Sedangkan dalam massa yang lain berarti suatu subyek (kumpulan individu) dalam melakukan suatu hal.
Kemudian apa itu media massa? Dan apa hubungannya dengan komunikasi massa? Kedua istilah diatas sangatlah berkaitan erat, media massa menjadi bagian yang ada dalam komunikasi massa. Yang dikatakan media massa disini antara lain, media elektronik (televisi, radio & internet), media cetak (surat kabar, majalah & tabloid). Dari ragam bentuk media massa ini, internet merupakan media massa yang dapat dikatakan sebagai media yang masih baru dan juga masih menjadi perdebatan akan perannya pada media massa.
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah cara membedakan mass communications (dengan s) dengan mass communication (tanpa s). Seperti dikemukakan oleh Jay Back dan Frederick C. Whitney dalam bukunya Introduction to Mass Communications (1988) dikatakan bahwa mass communications lebih merujuk pada media mekanis dalam berkomunikasi yakni media massa, sedangkan mass cominocation adalah lebih menunjuk pada teori atau proses teoritik. Atau bisa juga mass communicatin  disebut juga proses dalam komunikasi massa. Tapi bagaimanapun keduanya tetap tidak dapat dipisahkan dan keduanya saling berkaitan.




[1] Nurudin, M.si.2007.Pengantar Komunikasi Massa. Hal 3.

0 komentar: