Adakah Partai Bersih? DiIndonesia?
Indonesia adalah negara besar yang
telah diakui oleh dunia, dengan penduduk mencapai lebih dari 200 juta jiwa
menjadikan bangsa ini bangsa yang amat besar. Selain itu bangsa ini juga
dikenal mempunyai warga muslim terbesar didunia yang mencapai sekitar 80% dari
seluruh penduduk Indonesia yang ada. Dan dari sekian banyak masyarakat ini
diperlukanlah seorang pemimpin agar dapat menata dan mengkondisikan apa yang
perlu ditata, mulai dari birokrasi, penduduk, politik dan berbagai hal
sebagainya. Dari sini muncul pertanyaan, Indonesia punya jutaan penduduk
kemudian bagaimana cara mencari pemimpin? Apakah dengan cara hirarki seperti
kerajaan yang ada pada zaman dahulu? Bukan seperti itu, namun bangsa dengan
populasi terbesar nomor tiga didunia ini menggunakan sistem demokrasi, yakni
dimana jika ada orang yang ingin menjadi pemimpin maka harus dipilih secara
bersama oleh semua kalangan masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan
tentunya.
Jika seseorang hendak mencalonkan
diri sebagai pemimpin dinegeri ini maka sudah pasti kalau ia wajib mempunyai
tunggangan. Tunggangan tersebut berupa sebuah partai politik. Dan partai yang
ada saat inipun ada berbagai macam bentuknya, mulai dari yang berlabel partai
umum, bahkan ada juga yang berlabelkan suatu agama. Memang dalam kenyataannya
pada setiap pemilu selalu ada partai yang menang dan yang kalah, tapi yang
cukup ironi adalah jika partai yang berlandaskan agama yang lebih khususnya
agama islam disini tidak pernah sekalipun memenangkan pertarungan dalam even 5
tahunan tersebut. Padahal semua orang sudah tahu jika Islam menjadi agama
mayoritas dinegeri jamrud katulistiwa ini, mengapa mereka tertinggal dari
partai umum? Mungkinkah para warga muslim tidak percaya terhadap partai islam
itu sendiri, lanjut bagaimana orang dari agama lain mau mempercayainya? Jika
orang didalamnya saja tidak yakin terhadap apa yang ada.
Partai yang berlabel islam kian
dipertanyakan keeksisannya, setelah dari sekian lama tak pernah memenangi
pemilu juga karena ideologi yang ada didalamnya. Kita tahu jika banyak partai
islam yang mengaku sebagai partai yang bersih namun dalam kenyataannya banyak
sekali kadernya bahkan sang pemimpinnya juga terjerat dalam kasus pidan
korupsi. Ini sangat ironi disaat partai islam kurang mendapat tanggapan positif
dalam masyarakat tiba-tiba muncul kasus ini, banyak orang menilai jika kejadian
ini dapat semakin memperburuk keadaan partai tersebut.
Namun semua kembali kepada seluruh
masyarakat Indonesia, karena penulis pikir saat ini masyarakat sudah cerdas dan
tidak cukup mempan jika hanya memilih pemimpin karena persoalan uang semata.
Mereka pasti sudah tahu mana partai yang menurut mereka baik dan cocok untuk
memimpin. Bukan hanya tertarik dengan janji-janji manis dan rayuan gombal yang
dilontarkan oleh berbagai partai politik yang ada.
MAJULAH
INDONESIA !
SALAM KEMAJUAN !
0 komentar: