Tuesday, June 18, 2013

Tata Cara Merakit Komputer / Personal Computer (PC)

      PERSIAPAN MERAKIT

Merakit komputer bagi orang awam mungkin kelihatan rumit karena memang belum pernah mengenali lebih jauh tentang bagian-bagian computer secara detail dan juga belum pernah merakit komputer sendiri. Sebenarnya merakit komputer itu tidak sulit, hanya butuh sedikit pengetahuan, kemauan, serta keberanian.
Dalam merakit komputer memerlukan persiapan yang cukup untuk mempermudah saat proses perakitan. Hal utama yang perlu dipersiapkan adalah komponen-komponen yang akan dirakit, peralatan yang akan digunakan, dan software yang akan diinstal.
Untuk medapatkan komponen-komponen yang diperlukan bisa didapatkan di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Kita dapat memilih komponen sesuai dengan keinginan. Dengan merakit komputer sendiri, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan, serta kelengkapan fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.
Adapun peralatan-peralatan yang harus dipersiapkan tidak terlalu banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
v  Obeng Plus (+)
v  Obeng Minus (-)
v  Tang Lancip (Capit Buaya)
v  Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
v  Pinset (Untuk pencabut jumper)
v  Gelang Anti Statis (untuk membuang muatan listrik statis)
v  Buku manual dan referensi dari komponen
Setelah peralatan-peralatan kita siapkan. Selanjutnya kita menyiapkan bahan yang diperlukan untuk merakit komputer. Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut:
ü 1 set computer yang terdiri dari:
1.        Monitor
2.        Casing
3.        Motherboard
4.        Processor
5.        Memory (RAM)
6.        Hard disk
7.        VGA card
8.        Keyboard
9.        Mouse
10.    CD room/RW, DVD room/RW
11.    Kelengkapan komponen seperti kabel, skrup, jumper, baut, dan sebagainya.
ü CD instalasi:
1.        CD device driver (driver motherboard, VGA card, Sound card, dan lain-lain)
2.        CD operating system (Windows XP, Windows Seven, Windows Vista, atau Linux)
3.        CD program aplikasi (Microsoft Office XP/2003/2007, Photoshop, dan lain-lain)

4.4.       PROSES PERAKITAN
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit computer dari beberapa referensi maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit computer:
*             Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.    Penentuan Konfigurasi Komputer
2.    Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.    Pengamanan
4.    Pengamanan

*             Penentuan Konfigurasi Komputer
Penentuan konfigurasi sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

*             Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
·       Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
·       Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.        Penyiapan motherboard
2.        Memasang Prosessor
3.        Memasang heatsink
4.        Memasang Memori
5.        Memasang Motherboard pada Casing
6.        Memasang Power Supply
7.        Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8.        Memasang Drive
9.        Memasang card Adapter
10.    Penyelesaian Akhir

1.        Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2.        Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1)        Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2)        Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3)        Masukkan prosessor ke socket dengan terlebih dahulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4)        Turunkan kembali tuas pengunci.
3.        Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4.        Memasang Memori
Modul memori dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Jenis modul memori DIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang jenis modul memori tersebut sebagai berikut.
1.         Rebahkan kait pengunci pada ujung slot .
2.         Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot lalu masukkan memori ke slot.
3.         Kait pengunci secara otomatis mengunci memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.
5.        Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.         Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.         Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.         Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.         Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.         Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup.

6.        Memasang Power Supply
a)         Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b)        Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7.        Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.         Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
2.         Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.         Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali.
4.         Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
5.         Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8.        Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1)        Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing).
2)        Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3)        Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekrup penahan drive.
4)        Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5)        Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6)        Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7)        Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8)        Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9.        Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1.         Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2.         Pasang sekerup penahan card ke casing.
3.         Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10.    Penyelessaian Akhir
1.         Pasang penutup casing dengan menggeser.
2.         sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.         Pasang konektor monitor ke port video card.
4.         Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.         Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

6.         Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. 
PC Komputer

0 komentar: