Tata Cara Merakit Komputer / Personal Computer (PC)
PERSIAPAN MERAKIT
Merakit komputer
bagi orang awam mungkin kelihatan rumit karena memang belum pernah mengenali
lebih jauh tentang bagian-bagian computer secara detail dan juga belum pernah
merakit komputer sendiri. Sebenarnya merakit komputer itu tidak sulit, hanya
butuh sedikit pengetahuan, kemauan, serta keberanian.
Dalam merakit
komputer memerlukan persiapan yang cukup untuk mempermudah saat proses perakitan.
Hal utama yang perlu dipersiapkan adalah
komponen-komponen yang akan dirakit, peralatan yang akan digunakan, dan
software yang akan diinstal.
Untuk medapatkan komponen-komponen yang diperlukan bisa didapatkan di
pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Kita dapat memilih komponen
sesuai dengan keinginan. Dengan merakit komputer sendiri, kita dapat menentukan
jenis komponen, kemampuan, serta kelengkapan fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.
Adapun peralatan-peralatan yang harus dipersiapkan tidak terlalu banyak. Diantaranya
adalah sebagai berikut:
v
Obeng Plus (+)
v
Obeng Minus (-)
v
Tang Lancip (Capit Buaya)
v Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
v
Pinset (Untuk pencabut jumper)
v
Gelang Anti Statis (untuk membuang muatan listrik statis)
v Buku manual dan referensi dari komponen
Setelah peralatan-peralatan kita
siapkan. Selanjutnya kita menyiapkan bahan yang diperlukan untuk merakit
komputer. Bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut:
ü
1 set computer yang terdiri dari:
1.
Monitor
2.
Casing
3.
Motherboard
4.
Processor
5.
Memory (RAM)
6.
Hard disk
7.
VGA card
8.
Keyboard
9.
Mouse
10.
CD room/RW, DVD room/RW
11.
Kelengkapan komponen seperti kabel,
skrup, jumper, baut, dan sebagainya.
ü
CD instalasi:
1.
CD device driver (driver motherboard, VGA card, Sound card, dan
lain-lain)
2.
CD operating system (Windows XP, Windows Seven, Windows
Vista, atau Linux)
3.
CD program aplikasi (Microsoft Office XP/2003/2007,
Photoshop, dan lain-lain)
4.4. PROSES PERAKITAN
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit
computer dari beberapa referensi maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi
langkah cara merakit computer:
Persiapan
Persiapan yang
baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan
yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.
Penentuan Konfigurasi Komputer
2.
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.
Pengamanan
4.
Pengamanan
Penentuan Konfigurasi
Komputer
Penentuan konfigurasi sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.
Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Pengamanan
Tindakan pengamanan
diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan
listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan
kerusakan karena listrik statis dengan cara:
·
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam
pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
·
Tidak menyentuh langsung komponen
elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
Tahapan
proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1.
Penyiapan motherboard
2.
Memasang Prosessor
3.
Memasang heatsink
4.
Memasang
Memori
5.
Memasang Motherboard pada Casing
6.
Memasang Power Supply
7.
Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
8.
Memasang Drive
9.
Memasang card Adapter
10.
Penyelesaian
Akhir
1.
Penyiapan Motherboard
Periksa buku
manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed,
speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur
seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
prosessor.
2.
Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1)
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga
atau lekukan.
2)
Tegakkan posisi tuas pengunci socket
untuk membuka.
3)
Masukkan prosessor ke socket dengan
terlebih dahulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. Rapatkan hingga
tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4)
Turunkan kembali tuas pengunci.
3.
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink
adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari
prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink
harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power
pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4.
Memasang Memori
Modul memori dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Jenis modul memori DIMM
dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara
memasang jenis modul memori tersebut sebagai berikut.
1.
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot .
2.
Sesuaikan posisi lekukan pada konektor
modul dengan tonjolan pada slot lalu masukkan memori ke slot.
3.
Kait pengunci secara otomatis mengunci
memori pada slot bila memori sudah tepat terpasang.
5.
Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
1.
Tentukan posisi lubang untuk setiap
dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai
dengan cincin pada tepi lubang.
2.
Pasang dudukan logam atau plastik pada
tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
3.
Tempatkan motherboard pada tray casing
sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup
pengunci pada setiap dudukan logam.
4.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika
ada.
5.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada
casing dan kunci dengan sekrup.
6.
Memasang Power Supply
a)
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b)
Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak
akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka
kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada
bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan,
jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7.
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
pada motherboard dan panel dengan casing.
1.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol
floppy di motherboard.
2.
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
3.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang
port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali.
4.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card
konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
5.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing,
LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke
motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang
tepat.
8.
Memasang Drive
Prosedur memasang
drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1)
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada
casing).
2)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur
seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3)
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu
pasang sekrup penahan drive.
4)
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive
dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap
pemasangan drive.
6)
Bila kabel IDE terhubung ke dua drive
pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai
master dan lainnya sebagai slave.
7)
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8)
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard.
Sambungkan kabel power dari catu daya ke
masing-masing drive.
9.
Memasang Card Adapter
Card adapter yang
umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video
card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara
memasang adapter:
1.
Pegang card adapter pada tepi, hindari
menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard.
2.
Pasang sekerup penahan card ke casing.
3.
Hubungkan kembali kabel internal pada
card, bila ada.
10.
Penyelessaian Akhir
1.
Pasang penutup casing dengan menggeser.
2.
sambungkan kabel dari catu daya ke soket
dinding.
3.
Pasang konektor monitor ke port video
card.
4.
Pasang konektor kabel telepon ke port
modem bila ada.
5.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan
konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
0 komentar: